top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Keberagaman Indonesia - Mengenal Agama Katolik

  • Writer: Subur Hendriwani
    Subur Hendriwani
  • Dec 21, 2018
  • 25 min read


MAKALAH AGAMA-AGAMA DUNIA

KRISTEN KATOLIK

DOSEN PENGAMPU:

Siti nadroh,S.Ag,M.Ag

: DISUSUN OLEH:

SUBUR HENDRIWANI : 11170331000056

NUR SAKINA HARAHAP :11170331000041

JURUSAN AQIDAH FILSAFAT ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN

2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................i

DAFTAR ISI………………………………………………………………….ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BLAKANG..........................................................1

2. RUMUSAN MASALAH....................................................2

3. TUJUAN.........................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN

1. PNGERTIAN KRISTEN KATOLIK.........................................4

2. SEJARAH AWAL MULA AGAMA KATOLIK..........................5

3. SUMBER HUKUMNYA.......................................................6

4. IBADAHNYA DALAM KATOLIK............................................7

5. SISTEM ETIKA DALAM KATOLIK..........................................8

6. SISTEM KEPERCAYAAN AGAMA KATOLIK............................9

BAB III PENUTUP………………………………………………………………10

7.KESIMPULAN.....................................................................11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….12

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BLAKANG

Di era globalisasiseperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan. bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja pengetahuan manusia juga ikut meningkat. tapi dengan meningkatnya pengetahuan manusia, hal ini dapat menyebabkan menurunnya norma-norma kita dalam beragama. selain itu hal-hal tersebut membawa dampak negatif yang diantaranya munculnya agama-agama dunia. agama yang dianut umat manusia terbagi menjadi 2, yaitu agama yang hak dan agama yang batil. agama terdiri dari dua unsur yang pokok, yaitu aqidah (keyakianan-keyakinan) yang merupakan prinsip agama, dan hukum-hukum praktis yang merupakan konsekuensi logis dari prinsip agama tersebut.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Kristen Katolik

2. Sejarah awal mula agama Katolik

3. Apa sumber hukum agama Katolik

4. Ibadah dalam agama kristen Katolik

1.2 TUJUAN

1. Menjelaskan pengertian Kristen Katolik

2. Menjelaskan sejarah awal mula agama Katolik

3. Sumber hukum agama Katolik

4. Jenis ibadah dalam agama Kat

BAB 11

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN KRISTEN KATOLIK

Agama Kristen termasuk salah satu agama samawi yang dewasa ini merupakan agama resmi yang tersebar di eropa dan amerika.agama ini dinamakan agama Kristen disebabkan karena diambil dari nama pembawanya Yesus Kristus, gelar kehormatan keagamaan buat nabi nabi Isa almasih, menurut kepercayaan agama ini. selain dari itu besar kemungkinan agama ini agama kristen sesuai dengan keterangan kitab kisah rasul-rasul pasal 11 ayat 26 yang berbunyi: pengikut-pengikut Yesus mula-mula disebut orang Kristen ialah di Antiochia di zaman paulus mengajar disana.ketika yesus sudah tidak lagi menjadi pengikutnya.oleh karna itu penduduk Antiochia lalu menyebut paulus dan pengikut-pengikutnya dengan sebutan Kristen.kata Katolik berasal dari bahasa yunani,yang berarti “untuk umum”.kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu: ”chatos’ Yang berarti ‘untuk’ dan “lichus” yang berarti umum. Cathoslichus berarti untuk umum atau universal. kata ini untuk pertama kalinya ditemukan dalam tulisan ignatius dari antiokia yaitu surat yang dikirim kepada jemaat-jemaatnya di smirna.dalam terminologi Kristen/ Katolik, kata ini di pergunakan untuk beberapa arti sebagi berikut:

1. Gereja yang universal, sebagi unsur pembeda dengan Gereja-gereja lokal.

2. Gereja yang benar, sebagi pembeda dengan aliran skimastik.

3. Bagi penulis sejarah, hal ini di pakai untuk menunjuk kepada greja sebelum perpecahan antara greja barat dengan greja timur pada tahun1054 M.

4. Semenjak munculnya pergerakan reformasi yang dipimipin oleh marthinus luther, greja barat memakai kata ini untuk nama dirinya.

Agama Kristen pada dasarnya adalah suatu agama sejarah. Artinya landasan utama berdirinya agama ini bukanlah terletak pada asas-asas yang bersifat umum, tetapi didasarkan pada kejadian-kejadian nyata, yaitu pada peristiwa-peristiwa yang sesungguhnya terjadi dalam sejarah. Peristiwa yang penting dari rangakaian peristiwa-peristiwa tersebut adalah kisah kehidupan tukang kayu Yahudi yang tidak terkenal, yang seperti telah sering ditunjukkan, lahir disebuah kandang hewan, meninggal dalam usia 33 tahun dengan tuduhan sebagai seorang penjahat dan bukannya sebagai seorang pahlawan, tidak memiliki harta apapun, tidak pernah mengikuti pendidikan, tidak mempunyai pasukan, dan jangankan menulis buku, satu-satunya tulisan yang pernah digoreskannya hanyalah tulisan di atas pasir.[1]

Dalam buku terjemahan “Injil Barnabas The Gospel Of Basarnas” menyebutkan Gospel Yesus yang sebenarnya, yang disebut Kristus, adalah seorang nabi baru, yang diutus oleh Tuhan ke dunia ini: menurut penggambaran Barnas rasulnya. Barnas, rasul(apostle) Yesus dari Nazareth, menyerukan Kristus, kepada semua mereka penduduk bumi ini yang menghendaki kedamaian dan penghiburan. Dalam bab pertama ini mengandung pewartaan dari malaikat Jibril kepada Perawan Maria terkait dengan kelahiran Yesus yaitu, dalam beberapa tahun yang telah lewat, seorang Perawan yang bernama Maria, keturunan Nabi David dari suku Yudah, telah dikunjungi oleh malaikat Jibril atas perintah Tuhan, Perawan ini menjalani kehidupan yang suci tanpa dosa, tanpa maksiat, dan tekun dalam beribadah dengan berpuasa.[2]

Lain halnya perkembangan Agama katolik untuk pertama kalinya di Indonesia yaitu masuk ke Indonesia pada bagain pertama pada abad ke tujuh di sumatera utara. fakta ini ditegaskan pertama kali oleh (alm) Profesor Dr.sucipto wirjosuprato. untuk mengerti fakta ini diperlukan penelitian dan rentetan berita dan kesaksian yang terbesar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas.berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah Syakh Abu Salih al-armini yang menulis buku daftar berita tentang greja dan pertapaan dari Provinsi Mesir dan tanah-tanah yang luas diluarnya yang membuat berita tentang 707 greja dan 181 pertapaan serani yang terbesar di Mesir, Nubia, Abbesenia, Afrika [3]ajaran dogma (doktrin) teologi Kristen Katolik adalah sebagaimana tercantum dalam Kredo Iman R.asuli, yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak, dan Tuhan Roh Kudus.Hal ini merupakan monoteisme dalam agama Kristen

Menurut ajaran agama kristen katolik untuk mengetahui ajaran ketuhanan ada dua sumber kebenaran yaitu alkitab yang terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru dan tradisi gereja .kekuasaan tradisi gereja sama dengan kekuasan al – kitab .

2. SEJARAH AWAL MULA AGAMA KATOLIK

Pada tahun 1498 berlayarlah 4 buah kapal di bawah pimpinan vasco dan gama. kapal-kapal itu berhasil mencapai kota kalikut di india.dalam waktu yang relatif pendek armanda-armandadagang portugis mampu menguasai bandar strategis di asia dan nusantara bandar goa (1510),malaka (1511) walaupun harus menghadap perlawanan penguasa setempat.tahun-tahun berikutnya sultan ternate dan tidore mengadakan transaksi jual beli bahan baku dan rempah pada portugis dan mengizinkan portugis mendidrikangudang-gudang di wilayah kesultanan mereka. antara sultan tenate dan sultan tidore ada perselisihan. Melihat sultan ternate memberikan monopoli terlalu luas kepada portugis maka sultan tidore (anatar 1512-1545) mulai bersekutu dengan orang-orang spanyol yang datang melalui samudra pasisfik.untuk melindungi ternate ,dan lebih-lebih untuk kepentingan dagannya,portugis terpaksa harus mendirikan benteng pertahanan di tahun 1512 dan diberi nama “sao paulo”dari sejarah perkembangan atau mulai berdidrinya greja katolik di indonesia.karena di samping berdagang yang menjadi tujuan utmanya untuk potugis yang beragam katolik memperkenal agama yang dianut dan diimaninya kepada masyarakat penduduk daerah setempat dan mulai menunjukan minta dan hasrat untuk menjadi katolik.berita-berita dari daerah rempah-rempah itu betul-betul menggugah dan menarik perhatian banyak ordo dan kongregasi biarawan-biar awan di eropa.ordo-ordo dan kongregasian mulai mempersiapkan pengiriman tenaga indonesia.

Missionaris pertama yang menginjk kaki di bumi indonesia di pantai barat sumatra barat ialah yanto fransikus xaverius dari ordo jezuit. berama dia ikut pula beberapa missionaris lain, yang menurut Schedule akan melanjutkan perjalanan ke Mongolia dan Tiongkok. tujuan perjalana Santo Fransikus Xavaerus semula ke Indonesia ialah ke Makasar atas penjelasan dan permintaan 3 pemuda Makasar yang datang ke india, bahwa orang Makasar membutuhkan kedatangan paspor. dengan dalil permintaan ini Santo Fransikus Xavaerus betolak ke Indonesia menuju makasar. namun di kota malah dapat laporan mengenai situasi kedaan kacau di Makasar, hingga tujuan ke Makasar di batalkan dan meneruskan perjalanan ke Ambon, Maluku. di kota Ambon, tetapi berjalan keliling dan berlayar menyusur pantai.

Sebenarnya agama Katolik masuk didaerah kepulawan Maluku sejak tahun 1512 sekitar pulau Ambon di Leitimor, ulias, buru dan seram. penyeberan luasnya di tunjukkan kepada penduduk yang masih percaya pada agama nenek moyang, animisme, di lakukan mula-mula oleh pedagang Portugis, dibina dan dilanjutkan oleh pastor armada dagang yang berfungsi memelihara dan merawat kehidupan rohani pedagang Portugis yang beragma Katolik. selama bekerja mewartakan kabar gembira inilah di kepulauan maluku dari tahun 1545-1546 sampe dengan tahun 1547 Santo Fransiskus Xaverus banyak mendapt tantangan dan kesulitan karna kedaan alam, dan sikap raja-raja, kepala-kepala adat/suku yang menentang orang Portugis, disamping karena pertentangan intern dalam pembesar-pembesar portugis.

Dilihat dari tokoh pembawanya yaitu Yesus adalah putra agama Yahudi yang asli mewarisi hal yang terbaik dari khazanah keagamaan yang hebat itu, seperti yang telah digambarkan dalam bab terdahulu. Dengan demikian, beliau mewarisi wawasan Yahudi tentang Tuhan, yang mempunyai kemurahan hati tiada batasnya, yang seluruh keberadaanya adalah demi keselamatan manusia. Jika Yesus berbeda dengan bagsanya, hal itu karena dia lebih bersungguh-sungguh menghayati pandangan mengenai Tuhan tersebut dan menghayatinya secara lebih langsung, dan bukannya ia percaya akan sesuatu yang sama sekali berbeda.[4]

§ SUMBER HUKUMNYA

Sumber hukum agama Katolik adalah berasalah dari al-kitab injil, untuk memhami kitab injil, umat Kristen harus membacanya dengan sungguh perhatian. setelah menamati teks tersebut. langkah terakhir adalah menerapkan teks dalam hidup kongkrit sehari-hari.umat mengkonfontasikan kehidupan sehari-hari dengan kebernaran yang menyelamatkan yang ditemukan dalam alkitab.bagi umat kristen,alkitab memberikan makanan rohani sebagai pembimbing ke arah kehidupan penuh kasih.oleh karna itu dalam membaca alkitab doa untuk penerangan batin dan roh kudus.keempat injil (maktius,markus,lukas,yohanes) memuat kisah wafat dan kebangkitan kristus.tetapi tentang kelahiran yesus hanya dikisahkan dalam injil matius dan injil lukas.injil markus adalah injil tertua tidak menceritkan kisah kelahiran yesus.itu berarti bahwa wafat dan kebangkitan yesus kristus merupakan pristiwa ilahi yang menerangi kelahiran dan masa muda yesus kristus.kisah kelahiran yesus tidak memberi uraian histori kehidupan yesus.

Tetapi kisah kelahiran Yesus adalah sebuah kesaksian imam bahawa Yesus adalah sang Kristus. dengan kelahiran yesus janji-janji tuhan mulai dipenuhi. Injil bermaksud menerangkan bahwa kelahiran Yesus memang berada pada kelahiran pada umumnya.ada pernyataan yang menyatakan bahwa Yesus adalah juru selamat.yang dijanjikan tuhan, Yesus dikandung secara ajaib oleh bunda maria yang tetap perawan.dengan begitu, injil menggambarkan bahwa yesus sungguh-sungguh manusia dan sungguh-sungguh tuhan.

3. IBADAH DALAM AGAMA KRISTEN KATOLIK

VI. Pengudusan Hari Minggu

A. Pemberitaan tentang pengkudusan hari minggu

Berdasrkan sepuluh hukum Tuhan, para pekabar Injil memberitakan bahwa orang Kristen harus beristirahat pada hari minggu. Hari minggu adalah hari yang kudus dan kekudusannya harus dipelihara oleh setiap orang Kristen.[5] Pengkudusan hari Minggu itu di dasarkan pada ajaran bahwa Tuhan adalah menciptakan langit dan bumi selama enam hari, sementara pada hari ke tujuh Tuhan Allah beristirahat dan memberkati segala ciptaan-NYya. Pada hari yang ketujuh, Tuhan Allah mau bersekutu dengan makhluk-Nya, terutama dengan manusia.[6]

Oleh karena itu orang Kristen dilarang untuk melakukan setiap pekerjaan pada hari minggu. Pada hari minggu, setiap orang Kristen diwajibkan beribadah di gereja. Orang Kristen dipandang melanggar kekudusan hari Minggu apabila mereka melakukan pekerjaan yang tidak terlalu perlu (yang dapat ditunda), tidak memakai sekali hari itu untuk kebaktian, melalaikan kebaktian di gereja karena alasan yang tidak kuat dan mencari kesenangan yang tidak patut.[7] Orang Kristen yang diketahui tidak menguduskan hari Minggu akan ditegur oleh majelis jemaat serta serta dapat dikenakan disiplin gereja, yaitu tidak diperkenankan untuk mengikuti Perjamuan Kudus atau anak-anaknya tidak akan dibaptis sebelum ia mengaku dosa di depan jemaat. Para pekabar Injil sering mempergunakan ungkapan lodu hari-artinya hari Kudus, atau hari keramat-untuk hari Minggu.

B. Pemahaman terhadap Pemberitaan tentang hari Minggu

Pemberitaan para pekabar Injil tentang hari Minggu sebagai hari yang Kudus mudah dipahami oleh orang sumba. Hal ini karena orang Sumba. Hal ini karena orang Sumba juga mengenal adanya hari yang Kudus, yaitu Hari Pamanggu Dewa. Pada hari itu, semua orang dilarang untuk bekerja. Penyebutan hari untuk hari minggu menyebabkan orang Sumba memahami hari Minggu sebagai hari yang artinya sebagagai hari kudus, atau hari keramat. Bagi orang Sumba, pelanggaran terhadap sesuatu yang Kudus atau keramat senantiasa mendatangkan celaka, baik bagi pelanggarnya maupun bagi masyarakat seluruhnya. Oleh karena itu, terhadap sesuatu yang dipandang Kudus dan keramat orang harus bersikap hati-hati dan tidak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun.

Hari Minggu dipahami oleh orang Sumba sebagai lodu hari lodu mbana yang artinya “hari keramat” dan “hari panas”. Apapun yang dikerjakan pada hari itu tidak akan berhasil.[8]

VII. Baptisan Kudus

A. Pemberitaan tentang Baptisan Kudus

Batisan merupakan salah satu sakramen yang diperintahkan Kristus untuk dilaksanakan gerejanya. Dalam perjanjian lama, orang Yahudi menggunakan sunat sebagai tanda perjanjian antara Tuhan Allah dan umat Israel. Dalam perjanjian baru, sunat diganti dengan baptisan. Dengan baptisan, orang yang percaya diasingkan dari orang yang tidak percaya dan ia dipersekutukan dengan Kristus dan oleh-Nya dengan Allah Bapa dan dengan roh Kudus. Baptisan adalah tanda yang mempersekutukan seseorang yang percaya dengan Allah Tritunggal. Seseorang yang telah dibaptis menjadi milik Kristus.[9]

Walaupun ibadah ada di dalam setiap agama,namun dalam ibadahlah nampak perbedaan antara agama.dalam persepektif agama katolik,ibadah dipandang sebagai pertemuan antara tuhan dan manusia,sebagai ungkapan ketakwaan dan saling mengukuhkan dalam iman.biasanya dalam ibadah katolik di pakai simbol-simbol atau tanda yang khusus,karna baik untuk pengungkapan iman maupun untuk tanda kehadiran tuhan, pemakian bahasa atau ekspresi yang biasa dianggap kurang memadahi.karna misteri allah dan penyelamatannya hanya dapat di tunjuk dengan tanda-tanda,tidak pernah dapat dirumuskan atau diungkapkan dengan secara penuh oleh manusia. ibadah adalah kegiatan manusia yanag beragama, greja katolik mengungkapkan imannya melalui perayan-perayaan liturgi. untuk membentuk hidup yang saleh bagi umat diperlukan berbagai bentuk ibadat.[10]

B. Pemahaman terhadap Pemberitaan tentang Baptisan Kudus

Pemberitaan tentang baptisan seringkali dipahami secara keliru oleh orang Sumba. Orang Marapu yang mendengar pemberitaan bahwa baptisan mempersekutukan seseorang dengan Kristus mengartikan bahwa mereka pertama-tama bukan dipersekutukan dengan Kristus, tetapi dipersekutukan dengan Marapa Putih. Dengan baptisan dan pemberian nama baru yang diambildari orang-orang yang sudah m meninggal dari kabiku orang kulit putih. Lambooij mencatat pandangan orang Marapu bahwa apabila orang ke Belanda, jiwa orang yang dibaptis akan wibawa ke Belanda. Oleh karena itu, orang Marapu takut dibaptis dan menjadi orang Kristen.[11]

§ MACAM-MACAM IBADAH DALAM GREJA KATOLIK

Ada dua golongan besar pribadatan agama katolik:

1. Ibadah Rohani: adalah setiap ibadah yang di lakukakan dalam roh oleh setiap orang katolik.dalam urapan roh seluruh hidup umat katolik dapat dijadikan satu ibadah rohani. doa dan ibadat merupakan salah satu tugas greja untuk menguduskan umatnya oleh karena itu greja bertekun dalam doa, memuji tuhan, dan mempersembahkan diri sebagai kurban yang hidup, suci dan berkenan pada tuhan.

a).doa

Arti doa:berbicara dengan tuhan,ungkapan iman secara pribadi dan sesama

ü Fungsi doa:mengkomunikasi dan mempersatukan diri dengan tuhan mengungkapkan cinta,kepercayaan dan harapan kita dengan tuhan.

ü Macam-Macam doa:doa permohonan,dos syukur,doa pujian.

ü Syarat doa yang terbaik: berdoa dengan hati, doa yang berakar dan bertolak dari pengalaman hidup, diucapkan dengan rendah hati, dengan sederhana dan jujur.

Yang perlu dilakukan saat berdoa:

Ada beberapa hal yang perlu kamu renungkan saat berdoa, antara lain:[12]

ü Hubungan Bapa dengan Anak

ü Berdoalah dengan sungguh-sungguh bukan dengan cara yang munafik

ü Serahkan sepenuhnya kepada Tuhan Kuasa

ü Tuhan yang nyata

ü Berdoalah dengan menggunakan hati, pikiran, dan akal budi

b)prayaan sakramen

Arti sakramen :kata sakramen berasal dari bahasa latin secramentum,yaitu hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau ilahi.sakramen juga berati tanda,lambang atau simbol keselamatan allah yang diberikan kepada manusia.sakramen biasanya diungkapakan dengan kata-kata dan tindakan.maka sakramen dalam greja katolik mengandung 2 unsur:

1. Formartirnya kata-kata yang menjelaskan pristiwa ilahi

2. Materia artinya tindakan tertentu yang kelihatan

c). Jenis-jenis sakramen yaitu:

1. Sakremen baptis sakramen ekaristis

2. Sakremen tobat

3. Sakremen krisma

4. Sakremen perkawinan

5. Sakremen perminyakan

6. Sakremen imamat

d). perayaan sakra

Arti sakramentali: tindakan liturgi dengan mengadakan tanda-tanda suci yang diperoleh melalui doa permohonan

e). Devosi

Devosi bukanlah liturgi.devusi adalah sesuatu sikap bakti yang berupa penyerahan seluruh pribadi kepada tuhan dan khehendaknya sebagi perwujudan cinta kasih,atau yang lebih lazim: Devosi adalah kebaktian khusus kepada berbagai misteri iman yang dikaitakan dengan pribadi tertent

f).jenis devosi

1. devosi kepada sengsara yesus

2. devosi kepada hati yesus

3. devosi kepada sakramen mahakudus

4. devosi kepada maria

5. ziarah

g). tujuan devosi

1. menggairahkan iman dan kasih kepada allah,

2. mengatur umat pada penghayatan iman yang benar akan misteri karya keselamatan tuhan dalam yesus kristus

3. mengungkapkan dan meneguhkan iman terhadap salah satu kebenaran misteri iman

4. memperoleh buah-buah rohani

h).ibadah sosial

ibadah sosial dapat diartikan sebagai semua kegiatan sebagai sebagai perwujudan nyata iman.dalam agama katolik ibadah soscial didasarkan pada ajaran yesus kristus sendiri yang begitu solider dengan kehidupan manusia,sebagaimana tertulis dalam injil matius 25:35-36 dimana sebagai manusia kita memberi tumpangan bagi orang asing dan memberikan pakian bagi yang telanjang.

i).simbol-simbol dalam ibadah agama katolik tanda salib

1. memasuki greja sambil menandai diri dengan air suci tanda peringatan yang telah kita terima

2. mengawali dan mengakhiri dengan membuat tanda salib pada dahi,mulut dan dada

3. menerima berkat mengutuskan pada bagian penutup

Perarakan

Perarakan dilakukan oleh pemimpin ibadah beserta dilakukan oleh pemimpin ibadah beserta pembantunya berjualan bersama menuju altar,

Juga dilakukan oleh beberapa wakil umat untuk mengantarkan persemabahan berupa: roti, anggur, lilin, bunga dan lain-lain.

Berjalan

Berjalan yang baik dilakukan dengan tegap dan khidmat serta pandangan kearah depan merupakan tanda penghormatan dan keseungguhan niat kita bertemu dengan tuhan serta dengan tidak-tidak tergesa-gesa supaya suasana khidmat dan tenang terjaga namun tidak pula terlamabat

Duduk

Duduk dilakukan ketika kitab suci dilakukan ketika kitab suci dibacakan (selain injil) sebagai suatu ungkapan kesedian mendengar dan merenungkan sabda tuhan.persiapan persembahan sebagai ungkapan kesediaan mendengarkan dan melakasanakan tugas kewajiban

Berlutut

Berelutu merupkan sikap doa yang mengungkapkan kerendahan hati seorang yang ingin memohon pada tuhan atau bersembah sujud-nya

Membungkuk

membungkuk badan dan kepala merupakan tanda penghormatan terhadap pemimpin ibadah, altar, Tuhan, salib dan sakremen maha kudus.

Mengangkat tangan

doa yang mengungkapkan hati yang disertai pengharapan,dilakukan oleh iman ketika mengangakat patena dan piala berisi roti dan ganggur untuk dipersembahkan kepada tuhan,serta mengangkat sibori atau patena dan piala yang berisi tubuh dan darah kristus untuk dipelihara oleh umat.

Tarap atau menelungkup

Tiara atau menelungkup merupakan ungkapan tidak pantas,merasa berdosa dihadapan allah,dilakukan oleh Para calon imam dan uskup ketika ditasbihkan,serta oleh umat sebagai sikap doa,merasa diri berdosa dan tidak layak dihadapan tuhan.

Memerciki

Sebagai tanda penyucian dan peringatan akan pembatisan,memerciki dilakukan pada permulaan ekaristi dan juga dilakukan dan juga dilakukan setelah pembaharuan janji naktis pada malam paksa,saat menerima daun palma.juga dilakukan untuk kepentingan pernikahan,pemakaman,pemberkatan tempat /gedung,pemberkatan benda-benda devosi lainnya

Mendupai

Untuk menciptakan suasana doa dan kurban bagi tuhan pendupaan altar bergerak dari bagian kiri kekanan mengelilingi altar.asap putih yang mengepul keatas melambangkan kita diterima oleh tuhan

Bersalam

Berjabat tangan atau bersalaman mengungkapkan wujud dari kasih dan persaudaraan.bersalaman dilakukan oleh umat ketika saling memberikan salam damai

Memberkati

Memberkati adalah bentuk menguduskan umat yang dilakukan oleh seorang pemimpin ibadah,memberkati adalah doa ,ungkapan permohonan pada tuhan,semoga yang diminta umatnya terkabulkan,terjadi, terlaksana.memberkati disertai dengan gerakan tangan yang “bertanda salib” dengan mengucapkan “atas nama bapa,putra dan roh kudus” tiada berkat iman yang tidak diberikan dalam tanda Salib.

VIII. Perjamuan Kudus

A. Pemberitaan tentang perjamuan kudus

Para pekabar Injil memberitrakan bahwa disamping baptisan,

orangKristen masih mengenal juga sekramen yang kedua bernama Penjamuan kudus.Perjamuan Kudus adalah sekramen yang di perintahkan Kristus untuk dilakasanakan oleh Gerejanya di Dunia ini. Perjamuan Kudus bertujan sebgai peringatan akan penderitaan dan kematian Kristus.didalam perjamuan Kudus orsng percaya bersekutu dengan Kristus yang sudah mati sebagai ganti mereka, dan tubuhnya telah menjadi Makanan dan minuman orang percaya serta persekutuan dengan sesama manusia.[13] Disamping itu, perjamuan Kudus menunjuk pada pengharapan kedatangan Kerajaan Kristus dengan sempurna. Orang Kristen merayakan Perjamuan Kudus sebagai jaminan akan kesuksesan sorgawi, baik sekarang maupun yang akan dating.[14]

B). Pemahaman terhadap Pemberitaan tentang Perjamuan Kudus

pemberitaan tentang Perjamuan Kudus dengan membandingkannya dengan Perjamuan Ndewa menyebabkan orang Sumba dapat memahami Perjamuan Kudus secara mudah. Sekalipun demikian, pemahaman mereka tentang perjamuan Ndewa tidak hilang begitu saja dari pikiran mereka.

Penekanan pada sifat sacral dari Perjamuan Kudus yang didahului pemeriksaan diri dalam bentuk censura morum mendorong orang kearah pemahaman yang salah terhadap Perjamuan Kudus. Demikian pulalah pengenaan disiplin gereja lebih dikaitkan dengan soal boleh tidaknya seseorang ikut dalam Perjamuan Kudus. Seseorang yang berada dibawah disiplin gereja harus terlebih dahulu mengakui dosanya, sementara segala silang sengketa harus diselesaikan sebelum ikut dalam Perjamuan Kudus.

1X. PERKAWINAN

A. Pemberitaan tentang Perkawinan

Para pekabar Injil memberitakan bahwa agama Kristen juga mengenal adat-istiadat perkawinan sebagaimana halnya dengan agama Marapu. Kalau dalam agama Merapu disebut Lii lalei-lii mangoma yang artinya tatacara bersuami istri, orang Kristen.[15] Namun terdapat berbagai persamaan dan perbedaan tertentu di antara keduanya. Bahkan dalam perkawinan menurut adat-istiadat Sumba terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan perkawinan Kristen. Dengan demikian, menjadi orang Kristen tidaklah berarti bahwa orang Kristen tidak mengalami kematian

Lii lalei-Lii mangoma sebenarnya bukanlah peraturan Marapu seperti yang dipercaya orang Marapu, melainkan peraturan yang ditetapkan oleh Majii tau-Mawalu tau, yaitu Tuhan Allah, Bapa Yesus Kristus, untuk dilaksanakan oleh manusia. Namun, manusia telah dikuasai oleh dosa sehingga pelaksanaan Lii- lalei-Lii mangoma ini telah mengalami berbagai penyelewengan. Penyelewengan itu adalah hasil pekerjaan Iblis.

B. Pemahaman terhadap Pemberitaan tentang Perkawinan

Pemberitaan tentang seseorang yang memperoleh jodohnya dari Tuhan Allah diakui oleh orang Sumba. Namun, hal ini diartikan bahwa jodoh itu telah ditentukan oleh Tuhan Allah melalui tempat seseorang mengambil istri dan tempat pemberi istri. Orangtua laki-laki serta anak laki-lakinya melihat jodoh untuk anaknya. adalah anak perempuan saudara laki-laki ibunya; sebaliknya, orangtua perempuan dan anak perempuannya melihat jodohnya adalah anak laki-laki saudara perempuan ayahnya.

X. Kematian dan Penguburan

A. Pemberitaan tentang Kematian dan Penguburan

Para pekabar Injil memberitakan bahwa kematian akan dialami semua orang, baik oleh orang yang baik maupun orang jahat, baik oleh orang Kristen maupun Marapu, baik oleh orang percaya maupun orang yang tidak percaya kepada Kristus. Dengan demikian, menjadi orang Kristen tidaklah bahwa orang Kristen tidak akan mengalami kematian. Orang Kristen juga akan mati. Namun, bagi orang Kristen, kematian itu bukanlah hal yang menakutkan, karena dibalik kematain, mereka akan menerima kehidupan yang kekal di dalam Kerajaan Sorga.

Karena manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, pada waktu seseorang meninggal jiwanya terpisah dengan tubuh. Tubuh kembali menjadi tanah karena berasal dari debu, sedangakan jiwa akan hidup terus karena berasal dari Tuhan Allah. Apabila orabg percaya meninggal, tubuhnya kedalam tanah dan hancur menjadi tanah, sedangakan jiwanya masuk ke sorga untuk menikmati pendahuluan keselamatan. Orang percaya akan memasuki kehidupan yang kekal di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan oarng yang tidak percaya akan masuk kedalam hukuman kekal, yaitu neraka.[16]

B.tentang Kematian dan Penguburan

Bagaimana orang Sumba memahami pemberitaan para pekabar Injil tentang pokok ini? Pemberitaan tentang manusia yang “Platonistik”[17] seperti yang telah diuraikan di atas meneguhkan konsepsi orang Sumba tentang manusia yang “Platonistik”, seingga pemberitaan tentang kematian mudah dipahami dan diterima oleh orang Sumba, Pemberitaan seperti ini mengakibatkan tidak terhapusnya kepercayaan bahwa jiwa orang yang mati masih dapat berhubungan dengan manusia yang hidup atau sebaliknya. Keyakinan seperti ini turut diawetkan oleh pemberitaan bahwa keluarga boleh meletakkan bunga sewaktu-waktu pada kuburan orang mati.

Sekalipun para pekabar Injil mengatakan hal itu sebagai ungkapan cinta-kasih saja, Namun kepercayaan untuk menyembah jiwa orang yang mati tetap hidup dilubuk hati keluarga. Itulah sebabnya apabila keluarga bermimpi bahwa ia di datangi oleh jiwa anggota keluarga yang telah mati, maka mereka akan meletakkan bunga atau sirih-pinang di atas kuburnya.

X1. Nyanyian

Pada periode penitisan Injil di Sumba tidak ada catatan-catatan yang menunjukkan adanya penggunaan nyanyian dengan melodi Sumba baik untuk pekabaran Injil maupun dalam ibadah jemaat. Sekalipun nyanyian dipaandang sebagai alat yang ampuh untuk pemberitaan Injil dan juga merupakan unsur yang harus ada dalam ibadah jemaat, namun nyanyian Sumba dipandang sebagai bagian yang integral dari ibadah kepada Marapu (“Kafir”). Oleh karena itu nyanyain Sumba dilarang untuk dinyanyikan oleh orang Kristen, baik di dalam maupun di luar ibadah. Van Alphen menyebut nyanyain Sumba sebagai nyanyian-nyanyian kafir.[18]

XII. Tari-tarian

Sikap terhadap tari-tarian Sumba mengalami perubahan pada masa perjumpaan intensif antara Injil dan masyarakat Sumba. Berita tentang adanya pemukulan gong disertai dengan tari-tarian adalah pada waktu peresmian pos pekabaran Injil di Payeti tahun 1907. Sekalipun tari-tarian ini dipentaskan oleh penduduk Payeti untuk menyambut kedatangan Wielenga di Payeti, Wielenga tidak mengeluarkan pendapat yang mengecam tari-tarian itu. Malah sebaliknya ia melaporkan peristiwa itu dengan suka cita.[19]

4. DASAR AGAMA KATOLIK

Pedoma menyangkut tingkah laku pada umumnya disebut moral dasar. Pedoma itu sendiri dari pedoman yang bersifat subyektif dan batiniah, yang biasanya di sebut moral hati, serta pedoman yang bersifat obyektif da lahiriyah, yang biasanya disebut norma-norma moral. Pimpinan gereja dan paara ahli moral katolik selalu menekankan pentingnya suara hati. Walaudisadari bahwa suara hati tidak selalu benar secara obyektif, mereka menegaskan bahwa secara umum suara hati layak ditaati, kecuali bila suara hati itu sudah jelas tersesat, karena”pemiliknya” tidak perah mendegarkannya, ata karea latar belakang pendidikan yang salah Ajaran ini ditegaskan lagi, misalnya oleh para uskup sedunia dalam pertemuan mereka di vatikan pada tahun 1962-1965.

Pimpinan gereja dan para ahli moral katolik juga selalu menekankan pentingnya norma-norma moral. Selama abad2 pertengahan, terutama karena pengaruh filsafat dan teologi agstinus pada abad ke-5 serta filsafat Dan teologi thomas aquinas pada abad ke-13, norma-norma moral di lingkungan katolik cenderung dirumuskan berdasarkan argumentasi yang rasional. Akibatnya moral katolik menjadi hampir sama dengan moral kelompok lainnya.

Barulah sejak abad ke-20, moral dasar katolik di pengaruhi lagi oleh kitab suci, terutama kitab-kitab perjanjian baru. Sejak tahun 1920, misalnya, hidup secara katolik di mengerti sebagai hidup ”mengikuti jejak kristus”. Dalam pemahaman katolik seperti itu, perilaku yang baik dimengerti sebagai prilaku yang sesuai dengan teladan maupun ajaran kristus. Norma moral yang utama adalah kisah kepada allah dan sesama, seperti diajarkan dan diwujudkan oleh kristus sendiri. Ajaran tersebut, misalnya, tampak dalam khotbah yesus di atas bukit, yang termuat dalam injil matius bab 5-7, yang cukup di kenal oleh umat katolik.

5. SISTEM KEPERCAYAAN AGAMA KATOLIK

Ajaran ketuhanan dalam agama kristen,termasuk greja roma katolik,adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman rusli,yaitu tritunggal yang terdiri dari allah bapa,allah putra dan roh kudus.ketiga-tiganya pribadi disebut adalah tuhan.semuanya maha kudus,mahasempurna,mahatahu,mahakuasa,dan kekal.oleh karna itu ketiga-tiganya disembah dengan cara yang sama.meskipun terdiri dari tiga pribadi namun hanya satu allah.yang masing-masing memiliki suatu pengetahuan ilahi,satu khendak ilahi,sehingga disebut dengan tritunggal yang maha kudus.untuk dapat menegtahui rahasia ajaran tritunggal tersebut manusia memerlukan akal ilahi yang justru tidak memiliki oleh manusia.manusia dapat mengetahui bahwa allah terdiri dari tiga pribadi karna yesus kristus bersyukur kepada tuhan tritunggal karna tuhan putra telah menebus dosa manusia dan karena roh kudus menyucikan manusia.secara ringkas kepercayaan umat kristen mengenai tritunggal tersebut sebagai berikut:

1. Allah Bapa

Allah bapa adalah pencipta langit dan bumi beserta segala yang terdapat di dalamnya allah bapak ada di dalam syurga.allah adalah mahakasih terhdap segala ciptaan nya terutama kepada manusia. Oleh karna itu allah senantiasa kepada nabi musa (kel.3:1-16) allah selalu bersabda kepada manusia,sebagaimana digambarkan dalam perjanjian lama,yaitu bahwa allah besabda melalui bangsa-bangsa dan para nabi.tujuan allah menampakan diri dan bersabda melalui para nabi itu adalah untuk menunjukkan kepada manusia siapa dia dan apa yang dilakukannya.penampakan allah dengan cara-cara sepertiitu masih memungkinkan manusia jatuh kedalam kesalahan dalam kesalahan dirinya.puncak penampakan allah kepada manusia itu ialah kedatangannya kedunia ini dalam diri yesus kristus sebagai tanda kasih nya.oleh karena itu allah tidak tidak saja berada disyurga tetapi juga didunia ini .bahkan jiwa manusia dapat menjadi tempat kediamannya.manusia dan menangkap getaran jiwanya.allah juga mengetahui pikiran dan harapan manusia.semua itu sebagai pertanda kasih allah kepada manusia.manusia tidak dapat mengenal dan memandang allah seandainya dia tidak menampakkan dan mendekatkan diri kepada manusia.tidak ada yang dapat mendekati allah jika allah tidak mengangkat manusia ke arah dirinya.allah bapa adalah kekal adanya tiada permulaan dan tidak berpenghabisan.senantiasa ada dan akan selalu ada.allah tidak berubah seperti ciptaanya.allah bapa juga selalu ada.allah tidak berubah seperti ciptaannya.


2. Yesus kristus sebagai penebus


Dalam kredo disebutkan ’’dan yesus kristus putranya yang tunggal,Tuhan kita.’’ umat kristiani pada umumnya yakin bahwa yesus adalah Tuhan. ia adalah putra Allah yang dijanjikan dalam perjanjian lama. Tuhan yang maha kasih telah berjanji akan mengutus seorang penebus kedua, yang akan menebus dosa asal manusia serta segala akibatnya.penebus tersebut tidak lain adalah yesus kristus yang dalam perjanjian lama dan perjanjian baru digambarkan lahir di Betlehem dari seorang anak dara perawan, dan mampu memperbuat mukjizat. ia adalah imam yang banyak menderita dan akan wafat demi kecintaannnya kepada manusia. menurut perjanjian lama, sang penebus itu akan diurapi sehinnga digelari dengan Messiah,Al-masih atau yesus.

Yesus kristus diutus ke dunia untuk melawan kejahatan dan untuk mendirikan kerajaan Allah. sekalipun manusia telah jatuh kedalam dosa sehingga terbuang dari tanah firdaus dan recampak di dunia, namun Allah Mahakasih telah datang ke dunia untuk menyelamtkan manusia dari hukuman dosa dan membebaskan dari dosa asal. Yesus sebagai Tuhan berbuat mukjizat sebagai bukti kerajaan Allah sudah dekat, seperti antara lain mukjizat seperti menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan orang banyak dipadang gurun dengan cara ajaib. maksud kerajaan Allah digambarkan dalam ayat berikut; ''bila Aku membuang roh jahat dengan roh Allah, niscaya kerajaan Allah pun sudah datang ditengah-tengah kamu'.''(Mat.12-28)mukjizat-mukjizat itu sebagai bukti bahwa ia adalah Al-masih yang dijanjikan.

Yesus kristus sebagai penebus dosa umat manusia tampak berbeda dengan para nabi sebelumnya dan para ahli kitab. dia tampak sebagai orang yang berwibawa. ia mengajar murid-muridnya atau orang banyak ditempat-tempat seperti Bait Allah, syanagok, kota-kota,desa-desa, diatas gunung, digurun dan ditepi danau. sifat pengajarannya memakai perumpamaan bila berhadapan dengan rakyat biasa dan jika berhadapan dengan murid-muridnya lebih mendalam. ia bersifat lemah lembut bila berhadapan dengan orang sakit tetapi ucapannya bersifat keras jika berhadapan dengan orang munafik. ia datang dengan cinta kasih, mendatangi orang yang sudah,-orang yang dihina, datang kepada pendosa dan menasehatinya agar segera bertaubat dan ia akan mengampuni dosa-dosanya. apabila suatu waktu ia mengancam seseorang maka hal itu tidak lain adalah karena kasihnya.Gereja katolik sangat menghormati cinta kasih Yesus kepada bapak dan cintanya kepada manusia, sehingga mereka merayakannya dalam pesta ''Hati Yesus yang Mahakuasa.''

Sesuai dengan bunyi kredo yang disebutkan dimuka, Yesus adalah Tuhan. dalam Injil Matius (3;17) disebutkan: ''Inilah Putra Kekasih-ku, yang berkenan pada Ku.'' ia sendiri mengaku putra Allah, aku dan bapak adalah satu, (yoh.10-30). para rasul juga mengakui bahwa yesus adalah putra Allah, dan pengakuan sebagai "Putra" Allah ini sudah membuktikan bahwa ia adalah sungguh-sungguh Allah, sehakikat dengan Allah,Terang dari terang, Allah yang benar dari Allah yang benar, sehakikat dengan Bapa." demikianlah kepercayaan umat kristiani sejak dulu meyakini dan membelanya dengan penuh semangat, sehingga banyak yang menderita dalam hidup mereka atau bahkan meninggalkan dalam iman mereka.

Dalam kepercayaan Roma Katolik dan umamnya umat kristiani, Yesus selain diyakini sebagai Tuhan juga diyakini sebagai manusia. Yesus adalah manusia sebagai manusia pada umumnya, yakni memiliki darah, tubuh, daging dan jiwa, merasakan haus dan lapar, senang dan duka, tetapi ia tampak dosa. ia lahir dari seorang ibu, namun dikandung dari roh kudus. inilah yang sekaligus menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan dan manusia. dalam kredo disebutkan: "Yang dikandung dari roh kudus, dilahirkan dari perawan Maria." Yesus sebagai Tuhan tidak saja dalam tugasnya di dunia, tetapi sudah sejak azali.Yesus bersama roh kudus dari Allah dan Allah bapak sejak kekal sudah satu adanya. inilah yang dimaksudkan dengan kitab suci,"Dengan sesungguhnya Aku berkata kepada kamu;sebelum ibrahim terjadi, aku sudah ada."(yoh 8:58).tegasnya, gereja Roma Katolik mempercayai dan mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah dan manusia, dan bahwa Yesus memiliki kodrat Allah dan kodrat manusia. Yesus menjadi manusia untuk melaksanakan kehendak dan rencana Allah Bapa dari surga. ia memberi teladan bagaimana cara hidup untuk menuju kerajaan Allah. untuk itu ia mempunyai tugas menebus dosa manusia.

Umat kristiani peraya terhadap ketuhanan Yesus Kristus, tetapi tidak sedikit pula yang menolaknya. bangsa yahudi umpamanya, sebagai bangsa yang dikaruniai Tuhan, menolak Yesus, yang juga Yahudi, sebagai putra Allah. Yudas, salah seorang diantara murid Yesus yang dua belas, menghianatinya. menurut doktrin Roma Katolik, dan juga seluruh sekte umat kristen, penolakan yahudi untuk mengakui Yesus sebagai putra Allah tersebut dan usaha mereka untuk membunuhnya hanya menunjukkan betapa besar dosa manusia yang akan diampuni oleh Yesus Kristus. Allah mempergunakan kejahata untuk melaksanakan rencana-Nya. Yesus Kristus, putra Allah datang kedunia untuk menebus dosa manusia kepada Allah Bapa dengan jalan sengsara dan mati di kayu salib. oleh karena itu bunyi kredo selanjutnya adalah: "Yang menderita sesangsara dalam pemerintah pontius pilatus, wafat dan dimakamkan."

Doktrin umat kristiani memang mengajarkan kepercayaan bahwa yesuslah yang menanggung sengsara dikayu salib, bukan orang lain, bukan penjahat tetapi Tuhan sendiri.Yesus wafat dan dimakamkan. Yesus rela mati disalib karena dengan demikian berarti dengan demikian berarti dia memenuhi kehendak Allah Bapa untuk menebus dosa manusia. tanpa itu dosa manusia tidak bisa terampunkan. tiang salib merupakan tanda atau saksi bahwa yesus mencintai Bapa dan manusia. kesengsaraan yesus dikayu salib juga diperingati oleh gereja Roma Katolik pada hari-hari jum'at dan lonceng gereja yang dibunyikan hari kamis malam merupakan tanda peringatan kesengsaraan Tuhan yesus, dan pada hari jum'at untuk memperingati kesengsaraan dan wafatnya. dengan kematian yesus dikayu salib, terlaksanala pengampunan dosa-dosa manusia.baik dosa asal maupun dosa perorangan. dengan wafatnya Tuhan sekaligus syetan telah terkalahkan, sehingga tidak ada lagi hukuman bagi orang yang beriman. kematian yesus menyebabkan kembalinya kehidupan yang kekal bagi manusia.

Yesus memberikan rahmat kepada manusia dan menyebabkan manusia menjadi anak Allah kembali. itu semua akibat keikhlasan dan kesetiaan Yesus untuk disalib. karena ia manusia ditebus dan diselamatkan. lambang salib dikehidupan umat kristen pada umumnya merupakan lambang penebus manusia beriman. pemasangan salib didalam rumah atau kamar,misalnya sebagai kalung, menandakan bahwa sesuatu itub adalah milik Tuhan. Yesus adalah sebagai Tuhan yang sudah berada di surga menyampaikan doa orang yang beriman kepada Bapa, bahakan semua rahmat yang diterima oleh orang yang beriman tidak lain adalah karena sengsara dan wafatnya. pada hari kiamat nanti Yesus Kristus akan datang untuk mengadili semua orang, baik yang jahat dan baik, yang mati maupun hidup.maka apabila sudah selesai, maka selesai pula tugas penebusannya.

3. Roh Kudus

Roh kudus keluar dari Allah Bapa dan putra, roh kudus diutus oleh yesus kristus, dari bapa kepada manusia karena yesus tidak menghendaki manusia sendirian. roh kudus turun ke dunia, yaitu kepada rasul dan murid-murid yesus dan selanjutnya kepada gereja pada hari pantekosta, hari kelimapuluh sesudah paskah atau hari kesepuluh sesudah kenaikan yesus ke surga.dapat dikstakan bahwa yang bekerja di dunia sekarang ini adalah roh kudus. mula pertama roh kudus turun kepada para rasul dan murid-muridnya, sehhingga dalam seketika mereka menjadi memiliki keberanian menjadi orang yang sabar dan gembira dalam penderitaan hidup karena iman mereka. roh kudus menjadi pendorong yang menyebabkan mereka giat bekerja karena keimanan mereka terhadap apa yang diberitakan oleh yesus kristus.

Pembaptisan merupakan salah satu sekramen yang diperintahkan kristus untuk di laksanakan di grejanya.dalam perjanjian lama,orang Yahudi menggunakan sunat sebagai tanda perjanjian antara tuhan allah dan Umat Israel.Dalam perjanjian baru,sunat di ganti dengan pembaptisan,orang yang percaya disaingkan dari orang yang tidak percaya dan ia di persatukan dengan kristus dan oleh-Nya dengan Allah Bapa dan dengan Roh Kudus.baptisan adalah tanda yang memepersekutukan seseorang yang percaya dengan Allah tertunggal.seseorang yang telah di baptis menjadi milik kristus.

Air dipergunakan dalam baptisan sebagai tanda bahwa orang yang dibaptis segera di sucikan oleh darah Kristus, dari segala dosa dan kecemaran sama seperti air membersihkan seseorang dari kotor dan debu.[20] Seorang yang dibaptis adalah orang yang telah percaya kepada Kristus. Oleh karena itu, seorang yang hendak dibaptis harus mengikuti katekisasi lebih dahulu. Batisan dilaksanakan pula untuk anak-anak orang percaya. Anak-anak termasuk juga dalam perjanjian Allah dan kepada mereka dijanjikan pula penebusan dari dosa oleh darah Kristus. Roh Kudus juga menimbulkan iman dalam hati mereka. Anak-anak orang percaya sedapat-dapatnya segera dibaptiskan.[21]

4.Malaikat

Menurut ajaran Roma katolik, malaikat adalah makhluk Allah yang berwujud roh, mempunyai akal dan memiliki kehendak bebas.kitab suci menceritakan beberapa nama malaikat seperti Gabriel, Mikail,Rafail,Kerubin dan Serafin. pada mulanya Allah menciptakan malaikat dengan maksud agar mereka berbakti kepada Allah dan hidup kekal selamanya bersama Allah. untuk itu mereka diberi suatu kebahagiaan kehidupan ilahi dan sebagaimana Adam dan Hawa ditempatkan dalam tanah firdaus. tetapi dalam masa percobaan yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka, ada sebagian malaikat yang durhaka sehingga dimasukkan kedalam neraka, malaikat yang durhaka disebut roh jahat, yang pemimpinnya adalah iblis. roh jahat membenci manusia dan Tuhan serta selalu berusaha menggoda manusia sehingga merugikan tubuh dan jiwa manusia. oleh karena itu kedudukan malaikat dalam ajaran gereja. Roma katolik tidak menetukan dan tidak memegang peranan penting dalam penyelamatan manusia sekalipun mendorong manusia berbuat baik dan mengusir syetan dari manusia.

Adapun para malaikat yang tetap setia selalu menyembah dan memuji Tuhan, serta mengabdi pada-Nya. para malaikatlah yang selalu setia menyampaikan kehendak Allah kepada manusia, dan berdoa kepada Tuhan untuk kepentingan manusia antara lain untuk keselamatan tubuh dan jiwanya. pemimpin para malaikat adalah Santo Mikail yang selalu melawan roh jahat. bagi setiap orang ada malaikat yang melindungi dan menjaganya dari segala godaan syetan dan membimbingnya menuju segala kebaikan.umat malaikat meryakan hari-hari malaikat, yakni pada setiap tanggal 24 maret untuk merayakan malaikat Gabriel, setiap tanggal 29 sepetember memperingati malaikat mikail, tanggal 2 oktober merayan malaikat Rafail.

Kepercyaan umat Roma Katolik tentang malaikat diatas berbeda dengan gambaran malaikat yang dibrerikan oleh alquran. menurut al-quran malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah. malaikat adalah makhluk yang tidak mempunyai akal dan keinginan sehingga tidak pernah membantah Allah dan selalu menuruti hukum-Nya, iblis tidak tergolong malaikat, tetapi termasuk golongan jin. Al-quran kadang-kadang menyebut malaikat sebagai roh, yakni malaikat yang menyampaikan wahyu Allah, malaikat bukan Allah, tetapi kedudukannya dalam Al-quran lebih mulia daripada kedudukan yang diberikan kepada-Nya Injil.

5. Maria bundaTuhan

Kedudukan Maria dalam keyakinan Roma Gereja Katolik adalah jauh diatas para malaikat dan manusia, karena sebagaimana ditetapkan oleh Gereja Roma Katolik pada 8 desember 1854 oleh Piusyesus lahir ia tidak pernah mempunyai anak lagi. begitu pula setelah Maria wafat, ia diangkat kesurga. maria dianggap sebagai penghubung antara pekerjaan Allah dengan usaha manusia. jadi ada hubungan antara Maria, gereja dan jiwa manusia. ini semua bermakna bahwa Maria jadi juru selamat karena ia melahirkan yesus. suami Maria, Yusuf dirayakan setiap 19 Maret sebagai perlindungan gereja, dan setiap 1 mei sebagai pekerja bagi yusuf, menurut ajaran Roma Katolik, Santo yusuf hanya sebagai Santo angkat Yesus, karena Santo perawan Maria mengandung dari Roh kudus, ia luput dari perorangan. Maria dikandung dalam keadaan suci. dalam hidupnya ia tetap suci dan perawan. Santo Perawan Maria dikandung tanpa dosa dan tetap perawan ketika mengandung memberi pengertian bahwa keinginan dan untuk berhubungan kelamin merupakan inti dosa. Maria tidak pernah mempunyai keinginan untu berbuat dosa.

· SISTEM ETIKA AGAMA KATOLIK

Gereja katolik memakai"perintah Tuhan." yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi Musa digunung sinai sebagai pedoman hidup yang harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari umatnya untuk mencapai kebahagian baik dunia maupun akhirat. Yesus Kristus mengukuhkan perintah tersebut kedalam hidupnya, dan yang paling diutaman adalah sikap cinta-kasih, yakni mencintai Allah dan mencintai Manusia sehingga merupakan hukum pokok gereja, kesepuluh perintah Allah tersebut adalah:

1. Jangan memuja berhala berbaktilah kepadaku, cintailah aku lebih dari sesuatu.

2.Jangan menyebut nama Allah, Tuhanmu, tidak dengan hormat.

3. Kuduskanlah hari Tuhan

4. Hormatilah ibu bapakmu

5. Jangan membunuh

6. Jangan berbuat cabul

7. Jangan mencuri

8. Jangan naik saksi dusta terhadap sesama manusia

9.Jangan ingin berbuat cabul

10. Jangan ingin akan milik sesamamu manusia secara tak adil

Kesepuluh perintah Allah tersebut merupakan hukum Allah yang diakui kebenarannya oleh suara hati manusia. oleh karena itu suara hati manusia akan selalu menganjurkan kepada yang baik, dan akan menegur seseorang bila ia mengerjakan yang jelek, karena suara hati dapat sesat karena dosa asal, maka gereja Roma Katolik mengajarkan agar selalu berpedoman kepada perintah Allah, mengambil teladan dari yesus.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan paparan diatas pemakalah menyimpulkan sejarah awal mula agama katolik pada tahun1498 berlayarlah 4 buah kapal dibawah vascodan gama kapal-kapal itu berhasil mencapai kota kalikut di india.dan membawa sumber hukum al-kitab injil,dengan cara beribadah yang berbeda dengan agama lain. Dan tujuan dari setiap kehidupan dalam agama Katolik adalah kemanunggalan dengan Tuhan sebagai kehidupan rohani yang sungguh-sungguh, sehingga seakan-akan menjadi bagian dari Kehidupan Ilahi itu sendiri. Oleh karena tujuan hidup adalah untuk secara kreatif memasuki kehidupan Trinitas, yaitu kasih yang besar tidak putus-putusnya di antara Bapak, Putra, dan Roh Kudus, maka gerakan ke arah tujuan itu ahrus merupakan bagian dari setiap kehidupan Krsiten. Karena jika kita bergerak maju dalam keikutsertaan yang semakin meningkat dalam Trinitas, kita akan dapat mengasihi Tuhan dengan seluruh hati dan akal kita, dan mencinati sesame kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri. Rahmat mistik itu terbuka bagi setiap orang, dan adalah kewajiban setiap orang untuk menjadikan hidupnya itu sebagai suatu perjalanan panjang menuju kemuliaan tertinggi.

Penutup

Demikian lah makalah ini kami susun,pemakalah menyadari bahwa tentunya makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan.untuk itu diharapkan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

1. A.G.,honing .1997.ilmu agama.jakarta :gunung mulia.

2. Penerjemah, Kahfi, Achmad, Terjemah Injil Barnabas The Gospel Of Barnabas, Surabaya: PT Bina ilmu , 2008.

3. Smith, Huston, Agama-Agama Manusia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995.

4. F. D. Wellem, Injil dan Marabu, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2004.

5. Noah zaini,ahmad (1983) monografi kelembagaan agama di indonesia, jakarta:departemen Agama R.I.

6. Taringan ,jokobus (2007).religiositas agama dan gerejak katolik ,jakarta:PT grasindo

7. Yacub,tasman (1999).perbandingan agama,padang:IAIN imam bonjol

[1] Huston Smith, Agama-agama dunia( Jakarta,Yayasan Obor Indonesia, 1995), h. 355-356.


[2] Penerjemah Acmad Kahfi, The Gospel Of Basarnas(PT Bina Ilmu Surabaya,cetakan kedua,2008), h.2-3.


[3] http://rinifasrin.blogspot.com/2015/01/sejarah-lahirnya-agama-kristen-katolik.html


[4] Huston Smith, Agama-agama dunia( Jakarta,Yayasan Obor Indonesia, 1995), h. 362.


[5] Luijendijik memprotes tindakan pemerintah yang memungut pajak hari minggu. Menurut Luijendijik, pemerintah harus memberikan contoh yang baik kepada penduduk dalam menguduskan Hari minggu.li; Van den End, Geref.Zending,h.395.


[6] Band. Krijger, Kitab Pengadjaran Hoekoem Kelakoean Kristen(Kampen,J.H,Kok, 1931),h.166-186.


[7] Ibid., h. 185-186


[8] Wielenga, De Oude van Dagen, h.50.


[9] Bnd. Diktat, Jilid 111,h. 53; Jiwa,op,cit,h. 38-40


[10] https://yuliarrifadah.wordpress.com/photos/michael-in-concert/


[11] Lambooij, “Heidensche Opvatting over de Sacramenten” dalam Mac. (1931),h. 129.


[12] https://tuhanyesus.org/sejarah-agama-kristen


[13] Diktat, Jilid 111,h. 59 dan “Formulir Perjamuan Kudus” dalam Tatacara Kebaktian Hari Minggu dan Formulir-formulir Gerejawi (Waingapu, Lembaga Penelitian dan Study GKS, tanpa tahun),h. 61.


[14] Ibid.,h.62.


[15] Wawancara dengan Pdt. Ratubandju, 23 Mei 1993;Pdt. E, Rawambani, 29 Juni 1993; M.M. Kore, 19 April 1993;Pdt.D. Retang, 2 Juni 1993.


[16] Bnd. Krijger,op.cit.,h. 64-66 dan Diktat, Jilid 111, h. 64-65.


[17] Pemahaman dan Pemberitaan para pekabar Injil tentang manusia tidaklah dalam pengertian Platonisme murni, karena sekalipun dibedakan dan dipertentangkan antara tubuh dan jiwa, namun dikatakan bahwatubuh itu juga baik. Pemahaman seperti ini juga terdapat dikalangan orang Sumba. Orang Sumba tidak memandang bahwa tubuh ini jahat, sementara kehidupan askese tidak dikenal.


[18] Van de End, Geref. Zending,h. 105. Pos tidak suka mendengar para anak buah perahu yang membawanya ke Melolo bernyanyi sambil berdayung. Hal ini disebabkan bukan saja karena anak buah perahu bernyanyi keras yang memekakkan telinga Pos, tetapi juga karena mereka menyanyikan nyanyian “kafir”. Ibid, h.102


[19] Lih , ZB., (Februari, 1908), h. 28.


[20] Lih; “Formulir Baptisan Kudus Orang Percaya” dalam Tatacara Kebaktian Hari Minggu dan Formulir-formulir Gerejawi, Lembaga Penelitian dan Study GKS,tanpa tahun,h.19-20,Bnd. Pengajaran Agama Kristen, Katekismus Heidelberg (Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1991) Minggu ke-26, pertanyaan 69-73, h. 45-47. Selanjutnya disebut Katekismus.


[21] Band.kotekismus,minggu ke-26,pertanyaan74-38

Comments


SIGN UP AND STAY UPDATED!
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page